Setelah
naik kelas dan berpisah dengan X7 , ternyata saya masuk kelas ipa 2. Pada saat
itu saya tidak percaya dan tidak yakin kalau masuk di kelas ini. Kesan yang
pertama, saya minder dengan anak ipa 2 ini, menurut saya saat melihat absen
kelas baru anak-anak di ipa 2 ini adalah anak-anak yang pintar dan rajin. Saya
sempat berpikir bahwa saya mungkin salah dimasukkan ke kelas ini. Saat pertama
masuk di ipa 2, perasaan saya sangat takut dan tidak karuan. Saya salalu
bersifat pesimis dan takut kalau saya terbodoh di kelas. Wajarlah kelas ipa 2 ,
jadi saya minder dan sempat berpikiran negative tentang hal-hal lain.
Setelah
beberapa hari di kelas ini, saya masih merasa saya kurang bisa di kelas ini.
Dan pada saat itu saya sempat berpikiran untuk pindah ke kelas lain, karena
takut kalau saya tidak kuat dan tidak bisa mengikuti di kelas ini. Lalu kesan saya
pertama melihat anak-anak di kelas ini , saya berpikir bahwa kelas ini kelas
yang diam dan rajin. Tapi setelah beberapa bulan berjalan dengan lancar , saya
mengurungkan niat untuk berpindah kelas. Saya sudah bisa beradaptasi di kelas
ini. Terutama pada anak-anak yang dikelas ini , yang pada saat itu saya
berpikiran kalau anak-anaknya pendiam dan terlalu serius itu salah. Ternyata
teman-teman saya ini juga rame dan tidak seperti yang saya bayangkanlah hehe.
Tetapi ada beberapa anak yang membuat saya jengkel di kelas ini, bukan karena
saya tidak suka, tapi karena ada diantara mereka yang mempunyai sifat seenaknya
sendiri. Tapi sejauh ini saya merasa sudah beradaptasi dan bisa mengikuti di
kelas ini. Saya harap saya dapat terus nyaman di kelas ini sampai kenaikan
kelas.
No comments:
Post a Comment